Thailand waspada setelah PM Paetongtarn memperingatkan potensi gempa susulan setelah gempa bumi

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra telah mengeluarkan peringatan nasional yang mendesak, memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan setelah gempa bumi hari ini, dengan kemungkinan terulangnya kembali dalam waktu 24 jam.

Berbicara dari Phuket, Perdana Menteri telah memerintahkan tanggapan terkoordinasi di seluruh kementerian pemerintah untuk mengatasi situasi yang berkembang.

Tindakan segera telah diambil untuk menginformasikan dan melindungi masyarakat. Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat telah diinstruksikan untuk menyebarkan peringatan SMS yang memberikan panduan keselamatan penting.

Secara bersamaan, pengumuman layanan masyarakat disiarkan di semua platform media.

Pasukan keamanan telah dikerahkan untuk memastikan keselamatan publik, sementara Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sedang menilai aktivitas seismik dan memperkirakan potensi gempa bumi di masa mendatang.

Para ahli telah menyarankan bahwa gempa susulan sering terjadi segera setelah gempa bumi, biasanya dalam dua jam pertama. Meskipun gempa susulan biasanya tidak terlalu kuat, data statistik menunjukkan risiko gempa susulan lebih lanjut yang signifikan dalam 24 jam berikutnya.

Kementerian Perhubungan memantau semua infrastruktur perjalanan. Bandara Suvarnabhumi sempat menghentikan sementara operasi penerbangan selama 20 menit sebagai tindakan pencegahan, tetapi layanan telah kembali beroperasi.

Kementerian Kesehatan Masyarakat telah menempatkan fasilitas medis dan layanan darurat dalam keadaan siaga, siap untuk menanggapi potensi korban. Masyarakat diimbau untuk tetap mendapatkan informasi terkini melalui NBT (Layanan Penyiaran Nasional Thailand) selama 24 jam.

Perdana Menteri, yang mempersingkat kunjungannya ke Phuket untuk kembali ke Bangkok, telah menyarankan penghuni gedung bertingkat tinggi untuk menghindari penggunaan lift dan mencari ruang terbuka.

“Semua kementerian terkait telah diaktifkan,” kata Perdana Menteri. “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Sekolah telah diliburkan lebih awal demi keselamatan siswa. Informasi terbaru akan diberikan seiring perkembangan situasi.”